LARS ULRICH
Lahir:
Gentofte, Denmark 26 Desember 1963
Posisi:
Drummer, penulis lagu, produser
Aktif:
1980 – sekarang
Pekerjaan sebelumnya :
kurir.
Pekerjaan sebelumnya :
kurir.
Instrumen :
Tama Starclassic Maple, LU Magnetic
Orange/Green; Zildjian cymbals; Remo drumheads; Ahead Lars Ulrich Signature
Sticks; Calato Regal Tip Lars Ulrich Signature sticks
Lars Ulrich adalah penggagas dan salah satu
pendiri band heavy metal asal Amerika Serikat, Metallica. Lahir dari keluarga
kelas menengah atas. Ayahnya, Torben Ulrich, adalah seorang petenis nasional
Denmark.
Masa Kecil
Ayah baptis Lars Ulrich adalah seorang saxophonist
Dexter Gordon. Pada bulan Februari tahun 1973 ayahnya, Torben, memberikan 5
tiket konser Deep Purple kepada 5 temannya yang rencananya akan digelar di
stadion tempat Torben ikut turnamen tenis. Ternyata 1 orang tak bisa datang, dan
tiketnya diberikan kepada Lars yang saat itu belum genap 10 tahun. Kagum dengan penampilan band
itu, Lars membeli album Fireball esok
harinya. Konser dan album itu memberi pengaruh besar kepada Lars Ulrich,
menginspirasinya memasuki dunia rock n' roll dan akhirnya, heavy metal. Mengetahui ketertarikannya kepada musik, saat Lars berusia 12 tahun neneknya memberi
hadiah perangkat drum yang pertama, Ludwig.
Karena ayah dan sepupu
laki-lakinya bermain tenis, Lars Ulrich terdorong untuk tingkatkan kemampuannya dan
akhirnya pindah ke Amerika Serikat tahun 1980. Begitu tiba di Los Angeles,
ketertarikan pada musik independen begitu tinggi hingga Lars menjadi pelanggan
penjual rekaman independen dari Inggris dan mengoleksi banyak kaset dan vinyl
band-band underground. Koleksi ini yang membuat James Hetfield, di awal
perkenalan mereka begitu antusias main ke rumah Lars Ulrich , untuk menikmati koleksi
musiknya.
Tahun 1981 Lars Ulrich terpesona oleh band heavy metal
Inggris, Diamond Head. Dia tertarik pada style
musik mereka setelah membeli album Lightning
to the Nations (1980). Dia terbang ke London untuk menonton konser mereka
di Woolwich Odeon. Ternyata Lars kurang memperhitungkan perjalanan ini dan bingung
mau tidur di mana setelah konser. Lalu dia berusaha masuk backstage, bertemu band dan menjelaskan betapa jauhnya dia berasal
demi konser itu. Dia bicara dengan vokalis mereka, Sean Harris, dan kemudian gitaris band itu Brian Tatler mengijinkan Lars tinggal
bersamanya di Stourbridge, di mana untuk beberapa minggu Lars tidur di lantai
rumahnya. Ini adalah masa penting bagi Lars, karena saat itu dia menyaksikan sendiri proses penciptaan lagu dan pembuatan lagu Diamond Head oleh Sean Harris dan Brian Tatler. Pengalaman ini yang memberinya bekal dalam penciptaan dan penyusunan album Metallica di masa depan. Hingga kini Lars masih seorang penggemar Diamond Head dan telah lakukan mixing album mereka The Best of Diamond Head.
Karir
Melalui iklan kecil untuk mencari teman ngejam, Lars bertemu James Hetfield di
Downey, California dan membentuk band Metallica. Nama ‘Metallica’ diperoleh
dari temannya, Ron Quintana, yang sedang mencari nama untuk majalah penggemar
heavy metal yang akan dia ciptakan. Dua nama muncul yaitu ‘Metal Mania’ dan
‘Metallica’. Lars mendorong Quintana menggunakan Metal Mania sebagai nama
majalah, karena ingin menjadikan Metallica sebagai nama bandnya sendiri. Nama
lain yang sempat disusun Lars sebelumnya untuk nama band-nya antara lain: Dungeon,
Thunderball, Helldriver, Vietnam, Black Widow, Bigmouth and Friends, Flying
Tigers, Nixon, Nix, The Bad Musicians, dll.
Lars dikenal sebagai pionir dalam teknik menggebuk
drum aliran thrash metal. Dia sering gunakan teknik dobel bass dalam gaya
‘Latin breakbeats’ (dipengaruhi lagu Overkill-nya Motorhead) yang kemudian teknik ini menjadi populer di kalangan drummer heavy metal. Contoh untuk hal ini bisa
ditemukan dalam lagu Metal Militia (album Kill
‘Em All), Fight Fire with Fire (Ride
the Lightning), Battery dan Damage Inc. (Master of Puppets), Blackened, One, dan Dyers Eve (...And Justice for All), That Was Just
Your Life dan All Nightmare Long (Death
Magnetic). Teknik drumnya begitu terkenal dalam lagu ‘One’ (...And Justice For All) dan pembukaan
lagu ‘Enter Sandman’ (Metallica).
Sejak rilis album Metallica, Lars
lebih menyederhanakan gaya ngedrumnya, dan mengurangi perangkat drumnya, dari 9
unit menjadi 7 unit. Namun gaya permainannya kembali gahar sejak album Death Magnetic, dan juga masih terlihat mainkan double bass drum dalam lagu baru mereka tahun 2014 'The Lords of Summer'.
Lars juga menyumbang suara pada pembukaan lagu
‘Leper Messiah’ dan juga melakukan 4 hitungan dalam bahasa Denmark dalam
videoklip lagu ‘St. Anger’. Selain itu dia juga menyanyi pada bagian bridge lagu '53rd & 3rd' dalam album kompilasi We're A Happy Family: A Tribute to Ramones.
Debut akting Lars dilakukan dalam film produksi
HBO ‘Hemingway & Gellhorn’ yang disyuting bulan Maret 2011 dan dirilis 28
Mei 2012. Ulrich juga muncul sebagai cameo (peran numpang lewat) sebagai dirinya sendiri dalam film
‘Get Him to the Greek, sebagai partner karakter Jackie Q. Tahun 2012 juga Lars
menjadi fokus dalam film dokumenter ‘Mission to Lars’. Film garapan Kate dan
Will Spicer berkisah tentang perjalanan mereka bersama saudara mereka, Tom,
yang hidup di Devon, Inggris, penderita Sindrom Fragile X, yang mencoba bertemu
Lars pada salah satu konser Metallica tahun 2009 di California. Tahun
2013 Lars juga ‘sedikit’ berakting dalam film terbaru Metallica, ‘Through The
Never’, dan di akhir 2015 Lars muncul dalam film komedi The Radio Dreams.
Lars juga berada di ranking 5 dalam 5 drummer
metal top dari That Metal Show.
Kontroversi Napster
April 2000, Lars mewakili Metallica berhadapan
dengan situs berbagi file Napster, menuntut perusahaan itu karena pelanggaran
hak cipta dan ‘kesepakatan bisnis tidak jujur (racketeering)’. Pada bulan Juli
2000, dia bersaksi dihadapan Komite Yudisial Senat setelah menemukan seluruh
katalog Metallica, termasuk lagu ‘I Disappear’ yang belum selesai, bisa
didownload gratis dalam layanan Napster. Mereka menuntut ganti rugi $10juta atau rata-rata $100.000 per lagu yang didownload. Hal ini melahirkan panggilan baru untuknya: ‘Lar$’, serta julukan 'Sell Out' (komersial belaka, tidak independen) kepada band Metallica. Kasus diselesaikan secara damai, artinya tidak ada ganti rugi yang dibayarkan, namun Napster diminta lakukan blocking kepada 300.000 penggunanya. Kasus ini sempat mengakibatkan marahnya sebagian fans Metallica yang melakukan
aksi bakar koleksi di depan gedung pengadilan, namun di sisi lain tindakan Lars
juga didukung oleh sebagian artis lain. Tercatat artis Jay-Z juga pernah
mengajukan gugatan.
Gaya Permainan
Permainan drum Lars mengalami perubahan selama
karirnya. Tahun 1980-an dikenal karena beat yang cepat dan agresif.
Lars memiliki kebiasaan dalam gaya ngedrumnya,
termasuk beat double bass yang cepat dan bersih dan isian drum yang tergolong ‘berat’.
Permainannya dikenal sering sinkron dengan gitar rhythm dari James Hetfield.
Namun, antara tahun '90-an hingga 2000-an, dia lebih sederhanakan ritme drum sesuai
dengan penyederhanaan lagu-lagu Metallica saat itu. Hal ini kemudian menuai
kritik atas kemampuan musiknya. Terutama diawali sejak album Metallica atau The Black Album, hingga dilirisnya album St. Anger. Dalam album original kesembilan mereka, Death Magnetic, Lars berusaha kembali ke gaya 1980-an, dengan
permainan lebih kompleks dan ritme cepat.
Kehidupan Pribadi
Lars sudah menikah dua kali. Yang pertama tahun
1988 dengan Debbie Jones, wanita Inggris yang dijumpai saat tur, tapi cerai
tahun 1990 saat menggarap album Metallica. Pernikahan kedua dengan Skylar Satenstein, mantan pacar aktor Matt Damon, dalam kurun 1997-2004.
Mereka dikaruniai dua anak yaitu Myles (lahir 1998), dan Layne (lahir 2001).
Myles mengikuti jejak Lars dengan bermain drum untuk band My Missing Half.
Lars kemudian berkencan dengan aktris Denmark
Connie Nielsen dari pertengahan 2004 hingga 2012. Dari hubungannya ini lahir bocah
laki-laki Bryce Thadeus Ulrich-Nielsen tahun 2007 di San Francisco. Saat
bertemu Lars, Nielsen sudah punya anak laki-laki bernama Sebastian (lahir 1991). Saat ini Lars bertunangan dengan model Jessica Miller.
Ulrich memiliki kegemaran mengkoleksi seni.
Ayahnya, Torben, juga seorang penyuka seni dan lukisan. Lars tumbuh dikelilingi
seni dan musik. Setelah membentuk Metallica, dia sering mengunjungi museum dan
galeri seni di sela jadwal tur. Dalam wawancara tahun 2002 Lars ungkapkan :
“Kurasa aku bisa tenggelam dalam seni dan kabur dari urusan musik. Itu menjadi
tempat persembunyian hebat.”
Ketika Metallica ditahbiskan sebagai Rock and
Roll Hall of Fame tahun 2009, Lars adalah orang Denmark pertama yang menerima
penghargaan ini. Lars berteman dengan Noel Gallagher, dan menjadi salah satu
penggemar band Noel dahulu, Oasis, dan
menyatakan bahwa Noel adalah inspirasi baginya untuk berhenti menggunakan
kokain tahun 2008. Lars juga mengungkapkan keinginannya untuk suatu saat bisa
main drum dalam band Noel Gallagher kini, High
Flying Birds.
Discografi
Metallica
• Kill
'Em All (1983)
• Ride
the Lightning (1984)
• Master
of Puppets (1986)
• ...And
Justice for All (1988)
• Metallica
(1991)
• Load
(1996)
• ReLoad
(1997)
• Garage
Inc. (1998)
• St.
Anger (2003)
• Death
Magnetic (2008)
Mercyful Fate
• In
the Shadows (Guest drummer on
"Return of the Vampire" - 1993)
Profil anggota lain :
James Hetfield
Kirk Hammett
Rob Trujillo
Jason Newsted
Cliff Burton
Dave Mustaine
Ron McGovney
Profil anggota lain :
James Hetfield
Kirk Hammett
Rob Trujillo
Jason Newsted
Cliff Burton
Dave Mustaine
Ron McGovney
Tidak ada komentar:
Posting Komentar