Band ini diprakarsai oleh Lars Ulrich, penggemar aliran NWOBHM (New Wave Of British Heavy Metal) seperti Black Sabbath, Thin Lizzy, Iron Maiden, Saxon, Sweet Savage, Angel Witch, Mercyful Fate, Motorhead, Diamond Head dan lain-lain.
Ingin membentuk band metal
sendiri, Lars memasang iklan di koran lokal L.A. bernama ‘The Recycler’, berbunyi
“Drummer mencari musisi metal untuk ngejam bareng Tygers of Pan Tang, Diamond
Head dan Iron Maiden.”
Mei 1981
James Hetfield dan rekannya di band Phantom Lord, Hugh Tanner, merespon iklan
itu. Lars mengaku Hugh Tanner-lah yang memperkenalkan James padanya, meskipun
itu adalah respon atas iklan Lars. Mereka bertemu dan ngejam saja. Saat itu
James sama sekali tidak terkesan dengan cara ngedrum Lars. “Dia punya satu set
drum dengan warna berbeda-beda. Tiap kali dia pukul simbalnya jatuh ke lantai”,
kata James dalam dokumenter TV VH1 “Metallica : Behind The Music”. Belakangan diketahui, simbal Lars
jatuh saat mainkan bagian lagu yang nantinya menjadi lagu Motorbreath.
Pada tahun ini Lars
terbang ke Inggris untuk melihat konser Motorhead dan Diamond Head. Setelah konser, Lars
tidak punya tujuan untuk menginap dan kemudian berhasil masuk ke belakang
panggung, menemui anggota band favoritnya, dia ngobrol dengan sang vokalis,
Sean Harris, dan menceritakan kisah perjalanan jauhya. Akhirnya sang gitaris band, Brian Tatler, mengijinkan Lars tidur di lantai rumahnya selama 1
bulan.
Juni 1981,
James Hetfield bersama teman sekolahnya Ron McGovney dan gitarisnya dari band
Phantom Lord, Hugh Tanner membentuk band Leather Charm. Tanner kemudian keluar
karena mengejar karir dan kemudian diganti oleh Troy James bergabung bareng drummer Jim
Mulligan. Mereka sempat berlatih bawakan lagu-lagu cover band NWOBHM dan juga
lagu original (bakal jadi lagu ‘Hit The Lights’ dan ‘No Remorse’) sebelum Jim
Mulligan mundur dan band bubar.
28 Oktober 1981,
Lars berkata kepada James bahwa dia sepakat dengan Brian Slagel, pemilik Metal
Blade Records, dan berhasil mendapatkan ‘jatah’ mengisi album kompilasi “Metal
Massacre” yang akan diterbitkan Slagel, meskipun belum punya band. Saat ini lah James tertarik untuk bergabung dan mereka membahas nama band namun tidak mencapai kata sepakat hingga mereka berpisah. Nama band yang sempat mereka jadikan pilihan adalah: Grinder, Blitzer, Red Vette, dan James usulkan Leather Charm.
Karena itulah Lars
kemudian kembali mencari nama untuk calon band pertamanya ini. Kertas berisi
daftar nama milik Lars dapat dilihat repro-nya
di majalah khusus anggota Metallica Club So
What! volume 3.1 tahun 1996 halaman 14 dan 17. Nama-nama yang sempat
dicoretkan Lars di kertas-kertas itu antara lain: Dungeon, Thunderball,
Execution, Exterminator, Helldriver, Blast, Reptile, Deathwish, Overkill,
Militia, Napalm, Vietnam, Black Widow, Deaththreat, Deathchamber, Deathray,
Flying Tigers, Dumb Fuck, Nixon, Nix, Bad Musicians, Big Mouth and Friends,
Empty Barrel, Empty. Semua nama ini tidak terasa pas menurut Lars dan
teman-teman.
Lalu pada awal 1982 Lars bertemu
temannya, Ron Quintana. Saat itu Ron Quintana juga sedang mencari nama untuk
majalah musik khusus penggemar metal yang akan dia buat. Dua nama muncul, ‘Metal Mania’ dan ‘Metallica’. Lars membujuk Ron Q untuk memakai nama Metal Mania
untuk majalahnya, dan menjadikan
Metallica sebagai nama bandnya hingga sekarang.
xx Januari 1982,
Demo pertama Metallica diproduksi, hanya berisi 1 lagu : ‘Hit The Lights’. Demo ini diajukan untuk mengisi album
kompilasi “Metal Massacre I” (cetakan pertama, sampul hitam). Karena butuh
gitaris, Lars mengajak temannya, Lloyd Grant, untuk membantu mengisi gitar solo.
Lloyd Grant menyanggupi dan ikut latihan sehari dan
mengisi solo gitar lagu itu.
Hingga pengajuan materi
untuk album Metal Massacre kurang beberapa jam, lagu sudah selesai (Lars isi
drum, James isi ritem gitar, vokal, dan bass, Lloyd isi solo gitar) namun
mereka kurang puas karena ada kekosongan lirik pada salah satu bagian lagu, dan
memutuskan menambah solo gitar kedua. Dalam perjalanan menuju studio Hollywood
Bijou dimana Brian Slagel sudah selesai mixing
lagu lain untuk Metal Massacre, mereka berdua datangi Lloyd Grant ke apartemennya
sambil membawa recorder 4 track, dan solo gitar tambahan pun diisi, hanya
dengan satu kali take. James
berkomentar tentang hal ini beberapa tahun berikutnya bahwa solo gitar Lloyd
yang dilakukan di ruang tamu itu solo yang ‘keren sekali’.
Karena saat itu
Lloyd memang dimaksudkan hanya membantu dan kurang tune in dengan aliran baru Metallica, kemudian Lars membuat iklan
kedua di ‘The Recycler’ untuk mencari gitaris baru. Dave Mustaine merespon, dan
saat melihat peralatan mahal milik Dave, Lars dan James langsung menerimanya. Pada
masa ini James merasa tidak pede sebagai penyanyi, lalu mereka mencoba mencari vokalis dan Sammy Dijon (vocalist band lokal Ruthless) sempat beberapa kali
ikut latihan meskipun akhirnya batal diterima.
Maret 1982,
Demo kedua diproduksi. Berisi lagu ‘Hit The Lights’ versi kedua dan 2 lagu
cover yaitu ‘Killing Time’ milik Sweet Savage dan ‘Let It Loose’ dari band Savage.
Ron McGovney sudah jadi bassist saat ini dan Dave Mustaine sudah berposisi sebagai gitarist
utama. Dalam lagu ‘Killing Time’ inilah suara Dave sebagai backing vocal saat
chorus menjadi satu-satunya yang ada. Demo ini dibuat untuk audisi sebagai
pembuka band Saxon yang akan main di club Whiskey-A-Go-Go di California. Karena
itulah demo ini sering diberi judul A
Whiskey A Go-Go Demo atau 1982 Demos. [lihat lebih jauh tentang Demo-demo Metallica]
Ada kisah menarik dalam
proses pembuatan demo ini, seperti ditulis oleh Pat O’Connor dalam artikelnya
tentang demo bootleg di majalah
internal fans club, So What! Volume
1.3. Ron McGovney pernah menjadi fotografer untuk band Motley Crue pada tahun
1981. Mereka sedang nongkrong di dekat cafe Whiskey A-Go-Go dan melihat pengumuman
tentang lowongan bagi band lokal untuk menjadi band pembuka Saxon di hari
ketiga (hari pertama dan kedua Ratt menjadi pembuka). Ron lalu menghubungi
manajemen Whiskey dan mereka minta Ron menyerahkan demo untuk dinilai. Lalu Ron
meminjam rekorder 4 tracks kemudian menghubungi James Hetfield untuk merekam
demo. Pihak manajemen terkesan dengan demo ini (dan mengira semua adalah lagu
asli Metallica) dan menjadikan Metallica sebagai pembuka Saxon tanggal 28 Maret
1982.
14 Maret 1982,
Metallica manggung pertama kali di Radio City, Anaheim, California. Menjadi band tunggal yang main malam itu.
Sialnya, senar gitar Dave Mustaine putus pada lagu pertama. Menurut Lars dalam
majalah internal fan club So What!
Menyatakan bahwa pentas ini paling dia kenang. “Kami tak punya kru, tak ada
gitar cadangan dan senar Dave putus! Selama sekitar 10 menit ruangan begitu
sunyi menunggu Dave memasang kembali senarnya. Aku sembunyi di balik bass
drum-ku, James mencoba melucu seperti standup
comedian tapi gagal. Rasanya ingin teriak dan lari keluar ruangan.”
28 Maret 1982,
Metallica menjadi band pembuka Saxon di Whiskey-A-Go-Go. Mereka main dua kali.
Xx April 1982,
Demo ketiga direkam. Tidak mempunyai judul namun bootleg-nya beredar dengan judul The Power Metal Demos yang berisi 4 lagu original Metallica: ‘Hit
The Lights’ (versi ketiga), dan tiga lagu original baru mereka: ‘The Mechanix’,
‘Jump In The Fire’, dan ‘Motorbreath’. Judul demo ini konon terinspirasi tulisan
Power Metal dari kartu nama band yang
dicetak oleh Ron McGovney. Lagu ‘Hit The Lights’ versi ketiga ini yang kemudian
oleh James dimasukkan dalam album “Metal Massacre I” cetakan kedua (sampul
abu-abu) di bawah label Metalworks Records. Namun solo gitar terakhir dari
Lloyd Grant masih dimasukkan, bersanding dengan 2 solo milik Dave. Sedangkan
lagu ‘The Mechanix’ adalah ciptaan Dave Mustaine, Lars dan James. Ini adalah
versi asli dari lagu ‘The Four Horsemen’ yang muncul di album Kill ‘Em All. Sedangkan Mustaine
mengerjakan kembali lagu ini dan sederhanakan judul jadi ‘Mechanix’, muncul di
album Megadeth pertama Killing Is My
Business... and Business Is Good!
23 April 1982,
Metallica tampil berlima, dengan Brad Parker alias Damien C. Phillips pada
gitar di Costa Mesa, California. Seperti diungkapkan oleh Ron McGovney, Brad Parker berulah dengan cara muncul duluan sebelum anggota lain dipanggil dan main solo gitar sendirian di panggung. Saat itulah James kemudian memutuskan untuk main gitar sekaligus menyanyi, dan tidak lagi mengajak Brad Parker.
Menurut Lars Ulrich
seperti diungkap oleh Bernard Doe dalam artikelnya tentang perjalanan Metallica
di majalah So What! Volume 1.3, grup
ini sebenarnya memang pernah mencari vokalis sebelum akhirnya James memutuskan
menyanyi sambil main gitar. Lars mengaku telah mencoba sekitar 50 orang untuk
menjadi vokalis band-nya namun tak ada yang memenuhi syarat. Metallica sempat
menawarkan posisi vokalis kepada John Bush (vokalis Armored Saint) tapi
ditolak. Delapan tahun kemudian Bush menjadi vokalis Anthrax, satu dari The Big 4.
25 Mei 1982,
Metallica main di SMU Lars di Back Bay Costa Mesa, CA. Di aula yang hampir
kosong.
14 Juni 1982,
Album rekaman pertama Metal Blade Records, Metal
Massacre diluncurkan, lagu Metallica ‘Hit The Lights’ berada di urutan
terakhir. Lagu ‘Hit The Lights’ dalam album inilah yang menghebohkan karena
kecepatan dan agresivitasnya. Dalam film dokumenter “Get Thrashed : A Story of Thrash Metal”, lagu ini disebut banyak
pelaku musik metal saat itu sebagai tonggak kelahiran aliran thrash metal.
Meskipun lagu yang diputar
hanya melibatkan Lars, James, dan Lloyd Grant, namun Ron McGovney dan Dave
Mustaine juga mendapat kredit sebagai bassist dan lead gitaris, karena saat
rilis mereka berdua sudah bergabung. Terdapat kesalahan penulisan pada album ini
yang membuat Lars dan James marah kepada Brian Slagel, yaitu penulisan nama band
menjadi Mettallica (huruf ‘t’ ganda), dan nama akhir Ron ditulis ‘McGouney’.
Dalam cetakan kedua (diproduksi oleh Metalworks Record, di tahun yang sama),
lagu ‘Hit The Lights’ yang dimasukkan adalah versi lain (solo gitar oleh Dave
Mustaine dan Lloyd Grant, bass oleh Ron McGovney), karena James tidak puas
dengan hasil rekaman pertama. Cetakan kedua ini tidak ada kejadian salah tulis. [cek Album Kompilasi Metallica yang lain]
06 Juli 1982,
Demo “No Life ‘Til Leather” mulai direkam. Berisi lagu : ‘Hit The Lights’
(versi 4), ‘Seek and Destroy’, ‘Motorbreath’ (versi 2), ‘The Mechanix’ (versi
2), ‘Jump In The Fire’ (versi 2), ‘Metal Militia’ dan ‘Phantom Lord’. Demo ini
dibiayai oleh High Velocity Records, sebuah label untuk musik punk yang
dimiliki oleh teman Lars, Kenny Kane. Rencananya demo ini adalah proses awal
pembuatan EP, namun karena Kenny merasa band ini bukan beraliran punk, maka dia
tak lagi tertarik. Akhirnya kaset demo diminta kembali dan beredar secara
bootleg dengan nama ‘No Life Til Leather’ (baris pertama lirik lagu pertama,
‘Hit The Lights’). Peredarannya dilakukan oleh Lars dan temannya, Pat Scott.
xx Agustus 1982,
Brian Slagel bercerita tentang pemain bass hebat (Cliff Burton) dari band Trauma
yang main di Whiskey A Go-Go. James dan Lars kemudian melihat penampilan Cliff
dan kagum pada permainan dan penggunaan efek pada bass nya (Cliff saat itu mainkan solo bass yang nantinya masuk ke album Kill Em All dengan judul: (Anesthesia) Pulling Teeth). Saat itulah mereka langsung ingin menjadikannya sebagai bassist Metallica. Cliff menolak,
meskipun beberapa waktu kemudian bersedia bergabung dengan syarat markas
Metallica pindah ke San Francisco Bay Area, tempatnya tinggal.
18 September 1982, Metallica manggung di Stone, San Francisco, CA, dalam rangka promosi Metal Massacre 1. Saat ini mereka
menyukai Bay Area karena audiens lebih menerima musik mereka, hapal lirik dari
demo No Life Til Leather, dan minta
tanda tangan.
Xx Oktober 1982,
menjadi band pendamping Laaz Rocket di San Francisco.
11 November 1982, menjadi band pendamping untuk Y&T di Woodstock, Los Angeles.
29 November 1982, sebagai band utama show di The Old Waldorf, San Francisco dengan
band pembuka Exodus beserta Kirk Hammett di dalamnya. Di sinilah pertama kali Kirk
melihat penampilan Metallica dan langsung jadi penggemar.
30 November 1982, main di Mabuhay Gardens, SF. Pentas terakhir Ron McGovney bersama
Metallica.
10 Desember 1982, Ron McGovney mundur dari Metallica. Ron mengaku merasa hanya dimanfaatkan secara finansial saja pada saat itu, tidak dipandang sebagai
bagian dari band. Beberapa sumber meyakini keluarnya Ron karena tak tahan
dengan kelakuan brutal Dave Mustaine, apalagi ketika mabuk. Pernah suatu hari, Dave
membawa anjing piaraannya saat latihan, anjing itu lompat ke bak truk Ron dan
menggores catnya, kemudian James menendang anjing itu. Lalu terjadilah kontak
fisik antara Dave dengan James dan Ron, serta hinaan verbal kepada Lars. Saat
itu Dave mereka pecat, tapi hari berikutnya bergabung kembali setelah Dave
minta maaf. Peristiwa ini adalah salah satu yang paling disesali oleh Dave Mustaine [cek : Dave mustaine shouldnt have punched james hetfield]
Di hari lain, teman-teman
Ron melaporkan ketika latihan di basement rumahnya, Dave menyiram sekaleng bir
pada leher bass Ron hingga bagian pickup-nya,
sehingga bass Ron tidak berfungsi. Saat mereka muncul kemudian hari, Ron
mengusir semua anggota band dari rumahnya. Beberapa hari berikutnya, tiga
personel memindahkan barang-barang mereka dan menjadi awal kepindahan Metallica
ke San Francisco, untuk sementara mereka tinggal di rumah Mark Whitaker, soundman Metallica.
28 Desember 1982, Ngejam bareng Cliff Burton untuk pertama kali. Hari ini juga ditandai
sebagai hari Cliff Burton bergabung dengan Metallica. Cliff mau bergabung dengan
syarat markas Metallica pindah dari Los Angeles ke wilayah San Francisco, area
tempat tinggalnya.
Januari 1983,
John Zazula, pemilik toko musik ‘Rock ‘n Roll Heaven’ di New York mendengar
demo No Life ‘Til Leather yang
beredar hingga New York dan mengundang Metallica untuk main di Pantai Timur.
Dia juga menawarkan Metallica kontrak rekaman dengan label besar, namun ketika
gagal dia mendirikan label sendiri, Megaforce Records, dan Metallica adalah
band pertamanya.
12 Februari 1983,
Markas Metallica pindah ke El Cerrito, San Francisco Bay Area. Kepindahan ini
dibiayai oleh John Zazula, termasuk sewa tempat tinggal, dari hasil penjualan
demo No Life ‘Till Leather di
tokonya.
5 Maret 1983,
Pentas pertama Metallica bersama Cliff Burton di The Stone, venue yang kini
menjadi tempat bersejarah bagi Metallica.
16 Maret 1983,
proses rekaman Megaforce Demo. Ini
adalah rekaman pertama Cliff Burton dengan Metallica. Rekaman ini (berisi 2
lagu baru ‘Whiplash’ dan ‘No Remorse’) ditujukan untuk perkenalkan permainan
Burton dan dapatkan kontrak dengan Megaforce Records. Kemudian kaset ini juga disiarkan
di KUSF FM di San Francisco. Karena itulah ada beberapa sebutan untuk demo ini
yaitu Megaforce Demo, KUSF demo, dan Whiplash/No Remorse demo.
19 Maret 1983,
manggung di The Stone, SF. Pentas kedua bersama Cliff, direkam video. Sebagian
dari pentas ada dalam video Cliff ‘Em All
yang dirilis Metallica kemudian hari. [cek video lain dalam Metallica VHS - DVD - BluRay - Film]
01 April 1983,
karena tak tahan dengan kelakuan Dave, Metallica ingin mengganti gitarisnya. Menurut Loudwire.com Saat itu sound engineer Metallica dan manajer Exodus Mark Whitaker menelpon gitaris Exodus, Kirk Hammett atas anjuran Johnny Zazula, dan memintanya
audisi di New York. Karena baru bangun tidur dan menganggap sebagai lelucon April
Mop / April Fool, Kirk menjawab “Yeah, right”, lalu menutup telpon. Kirk kemudian diyakinkan kembali dan dia tentu saja bersedia ikut audisi dan mempelajari musik Metallica dari kaset No Life Til Leather.
09 April 1983,
pentas terakhir bersama Dave Mustaine di L’Amour’s di Brooklyn New York.
11 April 1983,
Dave Mustaine resmi dipecat karena kecanduan alkohol, agresif, dan terlalu
sering berkelahi dengan pembentuk band, Lars dan James. Mereka angkut
barang-barang Dave dan mengantarnya ke terminal bus Port Authority, dan
membelikan tiket perjalanan 4 hari pulang ke Los Angeles.
12 April 1983, Kirk tiba di New York, langsung pelajari lagu-lagu Metallica dan lakukan audisi.
12 April 1983, Kirk tiba di New York, langsung pelajari lagu-lagu Metallica dan lakukan audisi.
16 April 1983,
Kirk selesai audisi dan diterima. Hari ini juga dia lakukan pentas pertama
dengan Metallica di Dover, New Jersey.
10 – 27
Mei 1983, mulai proses rekaman album pertama Kill ‘Em All (Judul sebelumnya yang diajukan oleh band adalah Metal Up Your Ass dengan gambar sampul :
tangan memegang pisau keluar dari lubang toilet, namun ditolak oleh kalangan
distributor rekaman. Mendengar hal itu Cliff berkomentar: “We shoud just kill
‘em all, man.” Ternyata kalimat itu disukai anggota band lain dan dijadikan
judul album). Dilakukan di Barrett Alley Studios di Rochester, NY, produser
Paul Curcio.
25 Juli 1983,
resmi merilis Album Kill 'Em All
dengan label Megaforce Records di US, Music For Nations dan Roadrunner di
Eropa.
27 Juli – 3 September 1983, tour promosi album bersama band Raven. Dimulai di
New Brunswick dan berakhir dengan pentas sold
out di the Stone, San Francisco. Tour ini bernama “Kill ‘Em All For One Tour”
(gabungan dua judul album mereka, album Raven saat itu adalah All For One).
08 Agustus 1983,
merilis single pertama “Whiplash”. [single selengkapnya di Metallica Singles dan EPs]
24 September 1983, Demo untuk album kedua Ride the
Lightning mulai dikerjakan. Rentang waktu ini mereka juga merekam track
‘live’ palsu ‘Phantom Lord’ dan ‘Seek & Destroy’ dengan menambah efek suara
audiens, dan sedikit dialog oleh James. Dua lagu ini muncul di side B single “Jump In The Fire” (rilis Eropa)
dan “Whiplash” (rilis USA).
09 Januari 1984,
peralatan band hilang di tempat ‘Metal Joe’, seorang dedengkot Old Bridge
Militia, rumah tempat banyak grup band indie biasa main dan numpang tidur di New
Jersey saat masih miskin. Setelah mereka pentas di halaman rumahnya, esok
paginya peralatan James sudah lenyap. James sangat terpukul karena ampli kesayangannya hilang, dan peristiwa ini
menginspirasi terciptanya lagu ‘Fade To Black’ di album kedua. [sumber: Wawancara Metallica dengan Howard Stern 2013]
20 Januari 1984,
Single “Jump In The Fire” dirilis.
03 – 12 Februari 1984, Tour ke Eropa pertama kali sebagai pendukung Venom dalam
tur mereka Seven Dates of Hell di Zurich, Swiss. Pada tanggal 11 Februari,
mereka tampil di Aardschok festival di Zwolle, Belanda, di depan 5000 fans. [daftar tour lengkap dimulai di sini]
20 Februari – 14 Maret 1984, proses rekaman album kedua Ride The Lightning dimulai di Studio Sweet Silence, Copenhagen,
Denmark. Ini adalah album pertama mereka yang ditangani Flemming Rasmussen
sebagai ahli tata suara.
14 Maret 1984,
begitu selesai rekaman, Metallica menuju Inggris untuk pertama kali, untuk
lakukan tur yang diatur oleh Music for Nations sebagai pembuka the Rods (Exciter
juga dijadwalkan main), namun ketika tiba di Inggris, tur dibatalkan karena
tiket the Rods tidak laku. Karena sudah tidak bisa meneruskan proses rekaman di Sweet
Silence (band lain sudah booking), mereka putuskan tetap di Inggris dan mainkan
2 show di Marquee club di London, tanggal 14 dan 27 Maret, tiket dua show ini
ludes terjual.
06 – 10 Juni 1984, tour Eropa kedua, sebagai pendamping Twisted Sister.
27 Juli 1984,
rilis album Ride The Lightning.
01 Agustus 1984,
Metallica bertemu calon manajer dan label rekaman mereka nantinya, Cliff Burnstein dari Q Prime.
02 Agustus 1984,
John Zazula tidak lagi menjadi manajer Metallica.
12 September 1984, karena kemampuan musikal yang dinilai mengalami peningkatan signifikan,
label besar Elektra Records menjalin kerjasama.
16 November 1984, album Ride The Lightning
dirilis ulang oleh Elektra.
18 November 1984, show bersama Tank, membuka rangkaian tour besar Eropa selama hampir
sebulan.
23 November 1984, luncurkan single “Creeping Death”. Side B dari single ini adalah lagu
‘Am I Evil?’ dan ‘Blitzkrieg’ yang mereka rekam saat jeda rekaman Ride the Lightning. Side B ini disebut sebagai Garage Days Revisited karena mengingatkan mereka pada masa-masa awal ngeband mereka bawakan lagu-lagu cover..
Januari – Maret 1985, USA tour bersama W.A.S.P., didukung Armored Saint, untuk promosikan
album Ride The Lightning.
9 Februari 1985,
‘Fade To Black’ dimainkan live untuk pertama kalinya di Chicago.
18 Maret 1985,
Tour diakhiri di Portland, Oregon.
17 Agustus 1985,
tampil di Monsters of Rock festival di Inggris, bersama Ratt dan Bon Jovi di
depan 70.000 penonton.
24 Agustus 1985,
tampil pada acara Day On Green
festival, Oakland, California, di hadapan 90.000 penonton.
2 September 1985, proses rekaman album Master Of
Puppets dimulai di Sweet Silence Studios, Copenhagen. Produser : Flemming
Rasmussen.
14 September 1985, tampil di Metal Hammer festival di Inggris. ‘Disposable Heroes‘ dimainkan
secara live untuk pertama kali.
15 September 1985, main di Day On Green festival, Oakland, CA.
27 Desember 1985, rekaman album Master Of Puppets
selesai.
31 Desember 1985, main di Civic Center, SF bersama Megadeth, Exodus, dan Metal Church.
Metallica 1986-1990
Metallica 1986-1990
Metallica forever...we are young...
BalasHapusGood luck metalica i like this is song her because music very good
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusI like Metallica
BalasHapus