Pages

Selasa, 12 November 2013

Metallica 1981-1985


Band ini diprakarsai oleh Lars Ulrich, penggemar aliran NWOBHM (New Wave Of British Heavy Metal) seperti Black Sabbath, Thin Lizzy, Iron Maiden, Saxon, Sweet Savage, Angel Witch, Mercyful Fate, Motorhead, Diamond Head dan lain-lain.

Ingin membentuk band metal sendiri, Lars memasang iklan di koran lokal L.A. bernama ‘The Recycler’, berbunyi “Drummer mencari musisi metal untuk ngejam bareng Tygers of Pan Tang, Diamond Head dan Iron Maiden.”

Mei 1981 James Hetfield dan rekannya di band Phantom Lord, Hugh Tanner, merespon iklan itu. Lars mengaku Hugh Tanner-lah yang memperkenalkan James padanya, meskipun itu adalah respon atas iklan Lars. Mereka bertemu dan ngejam saja. Saat itu James sama sekali tidak terkesan dengan cara ngedrum Lars. “Dia punya satu set drum dengan warna berbeda-beda. Tiap kali dia pukul simbalnya jatuh ke lantai”, kata James dalam dokumenter TV VH1 “Metallica : Behind The Music”. Belakangan diketahui, simbal Lars jatuh saat mainkan bagian lagu yang nantinya menjadi lagu Motorbreath. 

Pada tahun ini Lars terbang ke Inggris untuk melihat konser Motorhead dan Diamond Head. Setelah konser, Lars tidak punya tujuan untuk menginap dan kemudian berhasil masuk ke belakang panggung, menemui anggota band favoritnya, dia ngobrol dengan sang vokalis, Sean Harris, dan menceritakan kisah perjalanan jauhya. Akhirnya sang gitaris band, Brian Tatler, mengijinkan Lars tidur di lantai rumahnya selama 1 bulan.

Juni 1981, James Hetfield bersama teman sekolahnya Ron McGovney dan gitarisnya dari band Phantom Lord, Hugh Tanner membentuk band Leather Charm. Tanner kemudian keluar karena mengejar karir dan kemudian diganti oleh Troy James bergabung bareng drummer Jim Mulligan. Mereka sempat berlatih bawakan lagu-lagu cover band NWOBHM dan juga lagu original (bakal jadi lagu ‘Hit The Lights’ dan ‘No Remorse’) sebelum Jim Mulligan mundur dan band bubar.

28 Oktober 1981, Lars berkata kepada James bahwa dia sepakat dengan Brian Slagel, pemilik Metal Blade Records, dan berhasil mendapatkan ‘jatah’ mengisi album kompilasi “Metal Massacre” yang akan diterbitkan Slagel, meskipun belum punya band. Saat ini lah James tertarik untuk bergabung dan mereka membahas nama band namun tidak mencapai kata sepakat hingga mereka berpisah. Nama band yang sempat mereka jadikan pilihan adalah: Grinder, Blitzer, Red Vette, dan James usulkan Leather Charm.

Karena itulah Lars kemudian kembali mencari nama untuk calon band pertamanya ini. Kertas berisi daftar nama milik Lars dapat dilihat repro-nya di majalah khusus anggota Metallica Club So What! volume 3.1 tahun 1996 halaman 14 dan 17. Nama-nama yang sempat dicoretkan Lars di kertas-kertas itu antara lain: Dungeon, Thunderball, Execution, Exterminator, Helldriver, Blast, Reptile, Deathwish, Overkill, Militia, Napalm, Vietnam, Black Widow, Deaththreat, Deathchamber, Deathray, Flying Tigers, Dumb Fuck, Nixon, Nix, Bad Musicians, Big Mouth and Friends, Empty Barrel, Empty. Semua nama ini tidak terasa pas menurut Lars dan teman-teman.

Lalu pada awal 1982 Lars bertemu temannya, Ron Quintana. Saat itu Ron Quintana juga sedang mencari nama untuk majalah musik khusus penggemar metal yang akan dia buat. Dua nama muncul, ‘Metal Mania’ dan ‘Metallica’. Lars membujuk Ron Q untuk memakai nama Metal Mania untuk majalahnya, dan menjadikan Metallica sebagai nama bandnya hingga sekarang.

xx Januari 1982, Demo pertama Metallica diproduksi, hanya berisi 1 lagu : ‘Hit The Lights’.  Demo ini diajukan untuk mengisi album kompilasi “Metal Massacre I” (cetakan pertama, sampul hitam). Karena butuh gitaris, Lars mengajak temannya, Lloyd Grant, untuk membantu mengisi gitar solo. Lloyd Grant menyanggupi dan ikut latihan sehari dan mengisi solo gitar lagu itu.

Hingga pengajuan materi untuk album Metal Massacre kurang beberapa jam, lagu sudah selesai (Lars isi drum, James isi ritem gitar, vokal, dan bass, Lloyd isi solo gitar) namun mereka kurang puas karena ada kekosongan lirik pada salah satu bagian lagu, dan memutuskan menambah solo gitar kedua. Dalam perjalanan menuju studio Hollywood Bijou dimana Brian Slagel sudah selesai mixing lagu lain untuk Metal Massacre, mereka berdua datangi Lloyd Grant ke apartemennya sambil membawa recorder 4 track, dan solo gitar tambahan pun diisi, hanya dengan satu kali take. James berkomentar tentang hal ini beberapa tahun berikutnya bahwa solo gitar Lloyd yang dilakukan di ruang tamu itu solo yang ‘keren sekali’.

Karena saat itu Lloyd memang dimaksudkan hanya membantu dan kurang tune in dengan aliran baru Metallica, kemudian Lars membuat iklan kedua di ‘The Recycler’ untuk mencari gitaris baru. Dave Mustaine merespon, dan saat melihat peralatan mahal milik Dave, Lars dan James langsung menerimanya. Pada masa ini James merasa tidak pede sebagai penyanyi, lalu mereka mencoba mencari vokalis dan Sammy Dijon (vocalist band lokal Ruthless) sempat beberapa kali ikut latihan meskipun akhirnya batal diterima.

Maret 1982, Demo kedua diproduksi. Berisi lagu ‘Hit The Lights’ versi kedua dan 2 lagu cover yaitu ‘Killing Time’ milik Sweet Savage dan ‘Let It Loose’ dari band Savage. Ron McGovney sudah jadi bassist saat ini dan Dave Mustaine sudah berposisi sebagai gitarist utama. Dalam lagu ‘Killing Time’ inilah suara Dave sebagai backing vocal saat chorus menjadi satu-satunya yang ada. Demo ini dibuat untuk audisi sebagai pembuka band Saxon yang akan main di club Whiskey-A-Go-Go di California. Karena itulah demo ini sering diberi judul A Whiskey A Go-Go Demo atau 1982 Demos. [lihat lebih jauh tentang Demo-demo Metallica]

Ada kisah menarik dalam proses pembuatan demo ini, seperti ditulis oleh Pat O’Connor dalam artikelnya tentang demo bootleg di majalah internal fans club, So What! Volume 1.3. Ron McGovney pernah menjadi fotografer untuk band Motley Crue pada tahun 1981. Mereka sedang nongkrong di dekat cafe Whiskey A-Go-Go dan melihat pengumuman tentang lowongan bagi band lokal untuk menjadi band pembuka Saxon di hari ketiga (hari pertama dan kedua Ratt menjadi pembuka). Ron lalu menghubungi manajemen Whiskey dan mereka minta Ron menyerahkan demo untuk dinilai. Lalu Ron meminjam rekorder 4 tracks kemudian menghubungi James Hetfield untuk merekam demo. Pihak manajemen terkesan dengan demo ini (dan mengira semua adalah lagu asli Metallica) dan menjadikan Metallica sebagai pembuka Saxon tanggal 28 Maret 1982.

14 Maret 1982, Metallica manggung pertama kali di Radio City, Anaheim, California.  Menjadi band tunggal yang main malam itu. Sialnya, senar gitar Dave Mustaine putus pada lagu pertama. Menurut Lars dalam majalah internal fan club So What! Menyatakan bahwa pentas ini paling dia kenang. “Kami tak punya kru, tak ada gitar cadangan dan senar Dave putus! Selama sekitar 10 menit ruangan begitu sunyi menunggu Dave memasang kembali senarnya. Aku sembunyi di balik bass drum-ku, James mencoba melucu seperti standup comedian tapi gagal. Rasanya ingin teriak dan lari keluar ruangan.”

28 Maret 1982, Metallica menjadi band pembuka Saxon di Whiskey-A-Go-Go. Mereka main dua kali.

Xx April 1982, Demo ketiga direkam. Tidak mempunyai judul namun bootleg-nya beredar dengan judul The Power Metal Demos yang berisi 4 lagu original Metallica: ‘Hit The Lights’ (versi ketiga), dan tiga lagu original baru mereka: ‘The Mechanix’, ‘Jump In The Fire’, dan ‘Motorbreath’. Judul demo ini konon terinspirasi tulisan Power Metal dari kartu nama band yang dicetak oleh Ron McGovney. Lagu ‘Hit The Lights’ versi ketiga ini yang kemudian oleh James dimasukkan dalam album “Metal Massacre I” cetakan kedua (sampul abu-abu) di bawah label Metalworks Records. Namun solo gitar terakhir dari Lloyd Grant masih dimasukkan, bersanding dengan 2 solo milik Dave. Sedangkan lagu ‘The Mechanix’ adalah ciptaan Dave Mustaine, Lars dan James. Ini adalah versi asli dari lagu ‘The Four Horsemen’ yang muncul di album Kill ‘Em All. Sedangkan Mustaine mengerjakan kembali lagu ini dan sederhanakan judul jadi ‘Mechanix’, muncul di album Megadeth pertama Killing Is My Business... and Business Is Good!

23 April 1982, Metallica tampil berlima, dengan Brad Parker alias Damien C. Phillips pada gitar di Costa Mesa, California. Seperti diungkapkan oleh Ron McGovney, Brad Parker berulah dengan cara muncul duluan sebelum anggota lain dipanggil dan main solo gitar sendirian di panggung. Saat itulah James kemudian memutuskan untuk main gitar sekaligus menyanyi, dan tidak lagi mengajak Brad Parker. 

Menurut Lars Ulrich seperti diungkap oleh Bernard Doe dalam artikelnya tentang perjalanan Metallica di majalah So What! Volume 1.3, grup ini sebenarnya memang pernah mencari vokalis sebelum akhirnya James memutuskan menyanyi sambil main gitar. Lars mengaku telah mencoba sekitar 50 orang untuk menjadi vokalis band-nya namun tak ada yang memenuhi syarat. Metallica sempat menawarkan posisi vokalis kepada John Bush (vokalis Armored Saint) tapi ditolak. Delapan tahun kemudian Bush menjadi vokalis Anthrax, satu dari The Big 4.

25 Mei 1982, Metallica main di SMU Lars di Back Bay Costa Mesa, CA. Di aula yang hampir kosong. 

14 Juni 1982, Album rekaman pertama Metal Blade Records, Metal Massacre diluncurkan, lagu Metallica ‘Hit The Lights’ berada di urutan terakhir. Lagu ‘Hit The Lights’ dalam album inilah yang menghebohkan karena kecepatan dan agresivitasnya. Dalam film dokumenter “Get Thrashed : A Story of Thrash Metal”, lagu ini disebut banyak pelaku musik metal saat itu sebagai tonggak kelahiran aliran thrash metal.

Meskipun lagu yang diputar hanya melibatkan Lars, James, dan Lloyd Grant, namun Ron McGovney dan Dave Mustaine juga mendapat kredit sebagai bassist dan lead gitaris, karena saat rilis mereka berdua sudah bergabung. Terdapat kesalahan penulisan pada album ini yang membuat Lars dan James marah kepada Brian Slagel, yaitu penulisan nama band menjadi Mettallica (huruf ‘t’ ganda), dan nama akhir Ron ditulis ‘McGouney’. Dalam cetakan kedua (diproduksi oleh Metalworks Record, di tahun yang sama), lagu ‘Hit The Lights’ yang dimasukkan adalah versi lain (solo gitar oleh Dave Mustaine dan Lloyd Grant, bass oleh Ron McGovney), karena James tidak puas dengan hasil rekaman pertama. Cetakan kedua ini tidak ada kejadian salah tulis. [cek Album Kompilasi Metallica yang lain]

06 Juli 1982, Demo “No Life ‘Til Leather” mulai direkam. Berisi lagu : ‘Hit The Lights’ (versi 4), ‘Seek and Destroy’, ‘Motorbreath’ (versi 2), ‘The Mechanix’ (versi 2), ‘Jump In The Fire’ (versi 2), ‘Metal Militia’ dan ‘Phantom Lord’. Demo ini dibiayai oleh High Velocity Records, sebuah label untuk musik punk yang dimiliki oleh teman Lars, Kenny Kane. Rencananya demo ini adalah proses awal pembuatan EP, namun karena Kenny merasa band ini bukan beraliran punk, maka dia tak lagi tertarik. Akhirnya kaset demo diminta kembali dan beredar secara bootleg dengan nama ‘No Life Til Leather’ (baris pertama lirik lagu pertama, ‘Hit The Lights’). Peredarannya dilakukan oleh Lars dan temannya, Pat Scott.

xx Agustus 1982, Brian Slagel bercerita tentang pemain bass hebat (Cliff Burton) dari band Trauma yang main di Whiskey A Go-Go. James dan Lars kemudian melihat penampilan Cliff dan kagum pada permainan dan penggunaan efek pada bass nya (Cliff saat itu mainkan solo bass yang nantinya masuk ke album Kill Em All dengan judul: (Anesthesia) Pulling Teeth). Saat itulah mereka langsung ingin menjadikannya sebagai bassist Metallica. Cliff menolak, meskipun beberapa waktu kemudian bersedia bergabung dengan syarat markas Metallica pindah ke San Francisco Bay Area, tempatnya tinggal.

18 September 1982, Metallica manggung di Stone, San Francisco, CA, dalam rangka promosi Metal Massacre 1. Saat ini mereka menyukai Bay Area karena audiens lebih menerima musik mereka, hapal lirik dari demo No Life Til Leather, dan minta tanda tangan.

Xx Oktober 1982, menjadi band pendamping Laaz Rocket di San Francisco.

11 November 1982, menjadi band pendamping untuk Y&T di Woodstock, Los Angeles.

29 November 1982, sebagai band utama show di The Old Waldorf, San Francisco dengan band pembuka Exodus beserta Kirk Hammett di dalamnya. Di sinilah pertama kali Kirk melihat penampilan Metallica dan langsung jadi penggemar.

30 November 1982, main di Mabuhay Gardens, SF. Pentas terakhir Ron McGovney bersama Metallica.

10 Desember 1982, Ron McGovney mundur dari Metallica. Ron mengaku merasa hanya dimanfaatkan secara finansial saja pada saat itu, tidak dipandang sebagai bagian dari band. Beberapa sumber meyakini keluarnya Ron karena tak tahan dengan kelakuan brutal Dave Mustaine, apalagi ketika mabuk. Pernah suatu hari, Dave membawa anjing piaraannya saat latihan, anjing itu lompat ke bak truk Ron dan menggores catnya, kemudian James menendang anjing itu. Lalu terjadilah kontak fisik antara Dave dengan James dan Ron, serta hinaan verbal kepada Lars. Saat itu Dave mereka pecat, tapi hari berikutnya bergabung kembali setelah Dave minta maaf. Peristiwa ini adalah salah satu yang paling disesali oleh Dave Mustaine [cek : Dave mustaine shouldnt have punched james hetfield]

Di hari lain, teman-teman Ron melaporkan ketika latihan di basement rumahnya, Dave menyiram sekaleng bir pada leher bass Ron hingga bagian pickup-nya, sehingga bass Ron tidak berfungsi. Saat mereka muncul kemudian hari, Ron mengusir semua anggota band dari rumahnya. Beberapa hari berikutnya, tiga personel memindahkan barang-barang mereka dan menjadi awal kepindahan Metallica ke San Francisco, untuk sementara mereka tinggal di rumah Mark Whitaker, soundman Metallica.

28 Desember 1982, Ngejam bareng Cliff Burton untuk pertama kali. Hari ini juga ditandai sebagai hari Cliff Burton bergabung dengan Metallica. Cliff mau bergabung dengan syarat markas Metallica pindah dari Los Angeles ke wilayah San Francisco, area tempat tinggalnya.

Januari 1983, John Zazula, pemilik toko musik ‘Rock ‘n Roll Heaven’ di New York mendengar demo No Life ‘Til Leather yang beredar hingga New York dan mengundang Metallica untuk main di Pantai Timur. Dia juga menawarkan Metallica kontrak rekaman dengan label besar, namun ketika gagal dia mendirikan label sendiri, Megaforce Records, dan Metallica adalah band pertamanya.

12 Februari 1983, Markas Metallica pindah ke El Cerrito, San Francisco Bay Area. Kepindahan ini dibiayai oleh John Zazula, termasuk sewa tempat tinggal, dari hasil penjualan demo No Life ‘Till Leather di tokonya.

5 Maret 1983, Pentas pertama Metallica bersama Cliff Burton di The Stone, venue yang kini menjadi tempat bersejarah bagi Metallica.

16 Maret 1983, proses rekaman Megaforce Demo. Ini adalah rekaman pertama Cliff Burton dengan Metallica. Rekaman ini (berisi 2 lagu baru ‘Whiplash’ dan ‘No Remorse’) ditujukan untuk perkenalkan permainan Burton dan dapatkan kontrak dengan Megaforce Records. Kemudian kaset ini juga disiarkan di KUSF FM di San Francisco. Karena itulah ada beberapa sebutan untuk demo ini yaitu Megaforce Demo, KUSF demo, dan Whiplash/No Remorse demo.

19 Maret 1983, manggung di The Stone, SF. Pentas kedua bersama Cliff, direkam video. Sebagian dari pentas ada dalam video Cliff ‘Em All yang dirilis Metallica kemudian hari. [cek video lain dalam Metallica VHS - DVD - BluRay - Film]

01 April 1983, karena tak tahan dengan kelakuan Dave, Metallica ingin mengganti gitarisnya. Menurut Loudwire.com Saat itu sound engineer Metallica dan manajer Exodus Mark Whitaker menelpon gitaris Exodus, Kirk Hammett atas anjuran Johnny Zazula, dan memintanya audisi di New York. Karena baru bangun tidur dan menganggap sebagai lelucon April Mop / April Fool, Kirk menjawab “Yeah, right”, lalu menutup telpon. Kirk kemudian diyakinkan kembali dan dia tentu saja bersedia ikut audisi dan mempelajari musik Metallica dari kaset No Life Til Leather.

09 April 1983, pentas terakhir bersama Dave Mustaine di L’Amour’s di Brooklyn New York.

11 April 1983, Dave Mustaine resmi dipecat karena kecanduan alkohol, agresif, dan terlalu sering berkelahi dengan pembentuk band, Lars dan James. Mereka angkut barang-barang Dave dan mengantarnya ke terminal bus Port Authority, dan membelikan tiket perjalanan 4 hari pulang ke Los Angeles.

12 April 1983, Kirk tiba di New York, langsung pelajari lagu-lagu Metallica dan lakukan audisi.  

16 April 1983, Kirk selesai audisi dan diterima. Hari ini juga dia lakukan pentas pertama dengan Metallica di Dover, New Jersey.

 10 – 27 Mei 1983, mulai proses rekaman album pertama Kill ‘Em All (Judul sebelumnya yang diajukan oleh band adalah Metal Up Your Ass dengan gambar sampul : tangan memegang pisau keluar dari lubang toilet, namun ditolak oleh kalangan distributor rekaman. Mendengar hal itu Cliff berkomentar: “We shoud just kill ‘em all, man.” Ternyata kalimat itu disukai anggota band lain dan dijadikan judul album). Dilakukan di Barrett Alley Studios di Rochester, NY, produser Paul Curcio.

25 Juli 1983, resmi merilis Album Kill 'Em All dengan label Megaforce Records di US, Music For Nations dan Roadrunner di Eropa.

27 Juli – 3 September 1983, tour promosi album bersama band Raven. Dimulai di New Brunswick dan berakhir dengan pentas sold out di the Stone, San Francisco. Tour ini bernama “Kill ‘Em All For One Tour” (gabungan dua judul album mereka, album Raven saat itu adalah All For One).

08 Agustus 1983, merilis single pertama “Whiplash”. [single selengkapnya di Metallica Singles dan EPs]

24 September 1983, Demo untuk album kedua Ride the Lightning mulai dikerjakan. Rentang waktu ini mereka juga merekam track ‘live’ palsu ‘Phantom Lord’ dan ‘Seek & Destroy’ dengan menambah efek suara audiens, dan sedikit dialog oleh James. Dua lagu ini muncul di side B single “Jump In The Fire” (rilis Eropa) dan “Whiplash” (rilis USA).

09 Januari 1984, peralatan band hilang di tempat ‘Metal Joe’, seorang dedengkot Old Bridge Militia, rumah tempat banyak grup band indie biasa main dan numpang tidur di New Jersey saat masih miskin. Setelah mereka pentas di halaman rumahnya, esok paginya peralatan James sudah lenyap. James sangat terpukul karena ampli kesayangannya hilang, dan peristiwa ini menginspirasi terciptanya lagu ‘Fade To Black’ di album kedua. [sumber: Wawancara Metallica dengan Howard Stern 2013]

20 Januari 1984, Single “Jump In The Fire” dirilis.

03 – 12 Februari 1984, Tour ke Eropa pertama kali sebagai pendukung Venom dalam tur mereka Seven Dates of Hell di Zurich, Swiss. Pada tanggal 11 Februari, mereka tampil di Aardschok festival di Zwolle, Belanda, di depan 5000 fans. [daftar tour lengkap dimulai di sini]

20 Februari – 14 Maret 1984, proses rekaman album kedua Ride The Lightning dimulai di Studio Sweet Silence, Copenhagen, Denmark. Ini adalah album pertama mereka yang ditangani Flemming Rasmussen sebagai ahli tata suara.

14 Maret 1984, begitu selesai rekaman, Metallica menuju Inggris untuk pertama kali, untuk lakukan tur yang diatur oleh Music for Nations sebagai pembuka the Rods (Exciter juga dijadwalkan main), namun ketika tiba di Inggris, tur dibatalkan karena tiket the Rods tidak laku. Karena sudah tidak bisa meneruskan proses rekaman di Sweet Silence (band lain sudah booking), mereka putuskan tetap di Inggris dan mainkan 2 show di Marquee club di London, tanggal 14 dan 27 Maret, tiket dua show ini ludes terjual.

06 – 10 Juni 1984, tour Eropa kedua, sebagai pendamping Twisted Sister.

27 Juli 1984, rilis album Ride The Lightning.

01 Agustus 1984, Metallica bertemu calon manajer dan label rekaman mereka nantinya, Cliff Burnstein dari Q Prime.

02 Agustus 1984, John Zazula tidak lagi menjadi manajer Metallica.

12 September 1984, karena kemampuan musikal yang dinilai mengalami peningkatan signifikan, label besar Elektra Records menjalin kerjasama.

16 November 1984, album Ride The Lightning dirilis ulang oleh Elektra.

18 November 1984, show bersama Tank, membuka rangkaian tour besar Eropa selama hampir sebulan.

23 November 1984, luncurkan single “Creeping Death”. Side B dari single ini adalah lagu ‘Am I Evil?’ dan ‘Blitzkrieg’ yang mereka rekam saat jeda rekaman Ride the Lightning. Side B ini disebut sebagai Garage Days Revisited karena mengingatkan mereka pada masa-masa awal ngeband mereka bawakan lagu-lagu cover..

Januari – Maret 1985, USA tour bersama W.A.S.P., didukung Armored Saint, untuk promosikan album Ride The Lightning.

9 Februari 1985, ‘Fade To Black’ dimainkan live untuk pertama kalinya di Chicago.

18 Maret 1985, Tour diakhiri di Portland, Oregon.

17 Agustus 1985, tampil di Monsters of Rock festival di Inggris, bersama Ratt dan Bon Jovi di depan 70.000 penonton.

24 Agustus 1985, tampil pada acara Day On Green festival, Oakland, California, di hadapan 90.000 penonton.

2 September 1985, proses rekaman album Master Of Puppets dimulai di Sweet Silence Studios, Copenhagen. Produser : Flemming Rasmussen.

14 September 1985, tampil di Metal Hammer festival di Inggris. ‘Disposable Heroes‘ dimainkan secara live untuk pertama kali.

15 September 1985, main di Day On Green festival, Oakland, CA.

27 Desember 1985, rekaman album Master Of Puppets selesai.

31 Desember 1985, main di Civic Center, SF bersama Megadeth, Exodus, dan Metal Church.

Metallica 1986-1990

4 komentar: